Isnin, 5 November 2012

Di daerah lain

sekali lagi disini
aku melorongi liku liku hari
ingin aku sampai di daerahmu
mengenang kembali...
lewat hari hari yang kutinggalkan
terbang bersama camar mimpi
dan pergi...
dan semalam yang membunuh segala kenangan
dan sebuah janji ...bukan untuk dikhianati..
langkah terhenti
dan sekelumit rasa itu
telah menyelinap di setiap rongga rasa..
berputik hanyalah dendam..
daerah ini bukan tempatku lagi

Isnin, 3 September 2012

pada satu kepergian

jika mereka bertanya lagi...
katakan cinta itu ada padanya
andai ia tidak terlihat
yakinilah ia........
agar kau merasai dalam denyut nadi..
disaat kau menyentuh jemari halus
ia mengalir dalam dirimu..
begitu seni...
dan sekali lagi
katakan pada mereka
cinta itu bukan memiliki
tapi menghargai
pada tiap saat dan ketika
kau disampingnya..
kau mencintainya
lepaskanlah segalanya...
pada satu kepergian
yang kau relakan



belasungkawa kedua dua
bapa saudara dan ibu saudara
yang amat aku sayangi...
moga Allah menempatkan kalian di sisiNya....

Sabtu, 28 Julai 2012

wanita di penambang itu

Wanita di penambang itu..
Dalam hatinya berlagu resah
Umpama deru sungai di hadapannya...
Ada jiwa jiwa kecil yang menanti
Apa juadah malam ini..
Harus apa kau biarkan air mata
Menjadi tunjang cerita segala

dan...
perlu kau meyakini rezeki
datang dari tuhanmu
senyumlah
wahai wanita yang setia
di penambang tua itu
sesetia aur dengan tebingnya

Selasa, 26 Jun 2012

titip kasih buat bonda wahidah...

garis usia diwajah tua itu
menceritakan segalanya..
tentang rasa kasih dan sayang
tentang rindu dendam
perasaan cinta  yang mistikal
dia yang mengajarku kasih abadi..
tiada apa yang dapat menggantikan tempatnya
tumpah kasihnya buatku
kugenggam sejuk tangannya
airmata menitis
mungkin hatinya gembira 
mungkin jua sedih
ya tuhan kau lindungilah dia...

Rabu, 23 Mei 2012

2 kisah tentang hati

1
mengapa membiarkan hati itu terluka
pedih dalam...
jiwa itu disandingkan dengan sengsara
lama.....
melayang layang  di permukaan rasa
entah dimana nanti akhirnya
terhenti disuatu sudut gelap
11
dan hati itu hilang getar..

Khamis, 19 April 2012

seribu hari kedukaanmu

hari hari terdahuhulu dari
 itu adalah duri
menusuk hati dalam
pada ketika kau menghitung harinya..
kasih bukan kau yang pinta
jika hadir bersama derita
berpurnama jiwa merintih
mengharap suatu kepastian
dalam kerelaan hati
perlu kau tinggalkan kedukaanmu itu
dari terus membiarkan jiwa kosong..

Jumaat, 13 April 2012

sedikit ruang...

cuma...berikan aku
sedikit ruang...
agar kali ini
aku belajar
memberi tempat
pada hati aku
untuk memaafkan diri...
dan aku menyusun kembali hati
yang berderai..pecah seribu..
mungkin tidak
sama seperti sediakala....tapi
kalau itu yang membuatkan
dia bahagia...aku redha...

Sabtu, 24 Mac 2012

rindu untukmu

sengaja ku biarkan lembar itu kosong tidak terisi
bersama tintanya
agar kau menentukan hujung jalan cerita
semahu mahumu...
kehendakmu...
jangan kau tanyaku lagi..
aku dengan jalanku sendiri
cuma nanti ingat pesanku...
yamg menghadap langit utara itu...
ada cinta buatmu disana..
dan selebihnya...
kau tanya pada tuhanmu
ketika sujudmu nanti

Selasa, 6 Mac 2012

dia yang pergi...

saat aku menitip coret ini
ku pasti kau telah berjumpa penciptamu
hanya mampu ku iringi doa buatmu
lama tidak bertemu..
kekangan masa dan tanggungjawab
berita itu benar menyentap hati dan perasaan
padaku...ia sebuah kehilangan
sebuah kehilangan abadi..
disebalik riang tawa...suka duka..
pasti aku merindui saat saat itu..
aku akan sentiasa mengingatimu.

Isnin, 13 Februari 2012

gemersik

dia kutemu lewat luka luka
dalam hati yang didorong sepi
longlai meredah bulan retak
menepis kelam debu berkaca..
perlu apa diturutkan gundah
umpama hujan menitis
mengakhiri kemarau sepurnama..
penantian bukanlah satu penyiksaan
kerana cinta itu..
pasti menyatukan
bagi mereka yang meyakini

Rabu, 1 Februari 2012

sejambak kenangan

semalam pergi bersama air sungai yang mengalir
aku tidak disitu lagi untuk mengingati...
maaf kerana aku jauh di perantauan
hidup merentas masa di dalam kenangan
titipkan salam ku pada gunung gunung
dan hijau rimba kita dahulu
masihkah kau berada disana
di padang luas permainan kita
saat kau berlari tanpa sepatu dan baju
mengejar layang layang terputus tali
rindu mendengar nyanyian unggas
pabila kaki menyusur denai di lembah indah
kita ini merakam masa
menyelak helaian nostalgik
pada sejambak kenangan...
airmata ku menitis pada saat aku mengukir senyum

Ahad, 15 Januari 2012

mungkin....

akuilah dalam hati
kitalah yang begitu
sedari dulu nan begitu
jadi untuk apa lagi...
untuk siapa lagi kita lakukan semua ini
kalau ditanya pada orang banyak
jawapan yang kau terima
sama sekali tidak menjawab persoalan
hanya menokok rumit yang ada
paham dan akur kehendak
ada yang terbaik untukku
memahami dan mencintai
kasih yang tidak berbagi
mimpi akan menambah kenikmatan tidur
bukan igau yang membuatkan kau risau